Minggu, 13 April 2008

PAMERAN HUT TANGGAMUS XI

Setiap bangsa dan daerah punya sejarah dan titik awal terbentuknya, yang lebih lazim kita sebut dengan Hari Ulang Tahun atau disingkat HUT, dalam rangka HUT Kabupaten Tanggamus yang ke-XI tepatnya pada tanggal 21 Maret, seperti tahun-tahun sebelumnya selalu diperingati, berbagai acara diadakan dalam menyambut hari ulang tahun tersebut diantaranya lomba-lomba bidang olah raga, jalan sehat, dan yang tak pernah ketinggalan yaitu pameran pembangunan.

Pameran pembangunan dilaksanakan selama ± 1 minggu dari tanggal 31 Maret s/d 4 April 2008, diikuti oleh seluruh intansi pemerintahan kabupaten, kecamatan serta sekolah dan juga instansi atau badan usaha yang ada di kabupaten tersebut, diantaranya Dinas Pariwisata, Perikanan dan Kelautan, Kejaksaan, Polres Tanggamus, Kodim, telkom, perusahaan air minum dan lain-lain. Kegiatan pameran pembangunan bertujuan selain sebagai barometer kemajuan pembangunan daerah, juga lebih ditujukan sebagai sarana promosi bagi daerah-daerah atau badan usaha yang menonjolkan produk andalan mereka serta bagi bidang yang non usaha adalah sebagai sarana komunikasi dan penyampaian misi visi seperti diantaranya Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan(BBTNBBS) beserta mitra adalah menyampaikan pesan, misi dan visi Konservasi disamping itu promosi objek wisata yang ada di TNBBS.

Kegiatan pameran pembangunan biasanya diawali oleh pawai yang diikuti peserta pameran terlebih dahulu, dimana isi yang akan ditonjolkan dalam pameran tersebut bisa terlihat di dalam karnaval . Instansi kehutanan dalam hal ini Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan beserta para mitranya diantaranya RPU-YABI (Rhino Protection Unit Yayasan Badak Indonesia), WCS-IP (Wild Life Conservation Cociety), dan Wild Wolrd Fun (WWF-Indonesia) bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanggamus ikut serta dalam memeriahkan karnaval atau pawai pembangunan, kehadiran instansi kehutanan ini dimeriahkan oleh penampilan dua iqon satwa kunci Badak dan Harimau Sumatera dari RPU yang kami pinjam dari teman SRS, dimana hal ini baru ada dan menjadi paforit para penonton karnaval.disepanjang jalan yang dilalui dan di arena pameran pesan konservasi lebih dapat dimengerti dengan melihat bentuk satwanya, pengunjung tak sekedar melihat kostum satwa badak dan harimau tapi banyak sekali yang bertanya tentang satwa kunci tersebut dan ingin berfoto bersama. Mitra lain seperti WCS menampilkan mobil CIMO ( Conservation Information Mobile) yaitu mobil untuk pendidikan konservasi bagi anak-anak sekolah, disamping itu patung Harimau yang besar diusung oleh mobil membuat pesan yang diusung pihak kehutanan kali ini adalah “Selamatkan Aku (Satwa Kunci) serta satwa lainnya yang dilindungi undang-undang.

Keterlibatan mitra sangat besar dalam kegiatan seperti ini seperti bahan – bahan materi (foto potensi flora fauna, tempat wisata dan kegiatan – kegiatan masing – masing mitra), personil dari seting poster sampai persiapan tempat pameran, jaga stand dll, yang diharapkan kegiatan tersebut lebih ditingkatkan dari materi yang ditampilkan agar lebih cepat sampai pesan konservasi yang di sampaikan.

Mudah-mudahan pameran Hut ke-11 Kabupaten Tanggamus kali ini bisa menambah wawasan dan kesadaran bagi masyarakat untuk lebih mengenal konservai khususnya kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang merupakan Hutan Hujan Sumatera Situs Warisan Dunia (Tropical Rainforest Heritage of Sumatera), minimal dari usia dini tahu apa itu pentingnya konservasi dan lebih jauh lagi sadar serta turut serta dalam usaha kerja konservasi yang bisa menjaga warisan dunia tetap hijau dan lestari.(YABI/Ujang Suryadi).

Tidak ada komentar: