Jumat, 17 Juli 2009

Pencanangan Program One Man One Tree Di Kabupaten Tanggamus


Seandainya kita mau merenung, berpikir kemudian diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata, sebenarnya sangatlah banyak upaya yang bisa dilakukan dalam mendukung pelestarian kawasan hutan dan lingkungan. Tindakan tersebut tentunya disesuaikan dengan peran dan kedudukan kita masing-masing. Mereka yang duduk dipemerintahan salah satu diantaranya diberi amanah dalam membuat suatu kebijakan yang kemudian ditetapkan menjadi aturan dan dilaksanakan dalam bentuk program kegiatan. Sedangkan kita sebagai masyarakat sudah menjadi kewajiban untuk turut berperan aktif dalam setiap pelaksanaannya.

Salah satu program pemerintah dalam mendukung pelestarian hutan dan lingkungan tersebut adalah One Man One Tree, dimana setiap penduduk indonesia ditergetkan dapat berpartisipasi melakukan kegiatan penanaman pohon minimal satu pohon per orang selama tahun 2009. Seandainya penduduk Indonesia berjumlah 230 juta, maka pada tahun 2009 sudah tertanam sebanyak 230 juta pohon, itulah target dari pemerintah. Sedangkan pelaksanaan penanaman dapat dilakukan pada ruang lahan yang belum termanfaatkan secara optimal baik di halaman rumah, pekarangan, kebun, ladang, sawah, lingkungan perkantoran, lingkungan pendidikan maupun di lingkungan sekitar daerah perniagaan.

Saka Wanabakti Balai Besar TNBBS, sebagai salah satu Satuan Karya Pramuka yang merupakan wadah pendidikan di bidang kehutanan dan lingkungan hidup di lingkup UPT BBTNBBS, dimana pada tanggal 06 Juli 2009 telah turut serta dalam acara pencanangan program one man man tree oleh Bupati Kabupaten Tanggamus, Propinsi Lampung. Dengan keikutsertaan sebagian anggota Saka Wanabakti ini diharapkan, mereka sebagai generasi muda yang potensial mampu membantu mensosialisasikan program tersebut di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Dalam hal ini generasi muda merupakan seorang remaja yang memiliki aktivitas dan pengetahuan yang positif tentang sumberdaya hutan, maka pada saat remaja kemudian memasuki usia dewasa, ia akan memiliki pandangan yang bijak dan akan berperan serta secara nyata dalam upaya perlindungan dan pengamanan hutan.

Dalam acara tersebut juga terdapat bantuan pemerintah Kabupaten Tanggamus yang diusulkan oleh Dishutbun Kabupaten Tanggamus berupa bantuan bibit tanaman kayu keras, bibit ternak sapi dan kambing serta sarana dan prasarana pertanian dan perkebunan. Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan akan mampu menggerakkan dan menumbuhkan kegiatan-kegiatan ekonomi alternatif yang berkelanjutan khususnya mereka yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Dengan berkembangnya kegiatan tersebut harapan kedepan adalah adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan dan terjaga serta terpeliharanya kelestarian hutan dan lingkungan di Kabupaten Tanggamus (Riyanto-TNBBS).

Tidak ada komentar: